Sosialisasi Ketahanan Keluarga yg tergabung dalam Forum Puspa Jabar yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2018 yang bertempat di Majalaya
Rakornas ASWGI yang dilaksanakan di Kota Makasar pada Tanggal 12-13 Juli 2018
pada Tanggal 9 Juli 2018, Asosiasi Pusat Studi Wanita, Gender dan Anak (ASWGI) bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin mengadakan Rapat Koordinasi Nasional IV dengan Tema “Peningkatan Kapasitas Anggota Asosiasi Studi Wanita, Gender dan Anak Indonesia (ASWGI) dalam menghadapi gender dan pembangunan dan perubahan sosial (Gender in Development and Changing Society” yang di hadiri oleh peserta umum dan anggota ASWGI.
kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 Mei dan bertempat di desa Ciaro Kab Bandung. Kegiatan yang bertemakan: Kegiatan PSW UNPAS dalam kegiatan yang tergabung dalam Forum Puspa Jabar sedang mendata masya yg mempunyai lahan kunyit di Ciaro dihadiri oleh seluruh stakeholder, pembicara pada kesempatan ini langsung di sampaikan oleh Dr. Hj. Erni Rusyani, SE., MM (Ketua PSW UNPAS).
Forum komunikasi partisipasi masyarakat untuk kesejahtraan perempuan dan anak (Forkom Puspa) jabar yangg dibentuk oleh DP3AKB dilaksanakan pada tangga 28 April 2018 dan dihadiri oleh ketua -ketua lembaga dan satuan Studi wanita baik itu di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan pendidikan. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membuka forum komunikasi agar seluruh lembaga kesejahteraan permpuan dan anak yang ada di indonesia khususnya di Jawa Barat dapat terwujud dengan baik.
Forum Komunikasi Partisipasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (Forkom Puspa) Provinsi Jawa Barat merupakan Mitra Dinas PemberdayaanPerempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, dibentukk dengan tujuan sebagai wadah tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, organisasi Keagamaan ,akademisi/lembaga riset , dunia usaha dan media dalam rangka ikut partisipasi menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, perdagangan orang , kesenjangan ekonomi pada perempuan.
Dengan demikian diharapkan Forkom Puspa dapat bekerja dengan jangkauan yang lebih luas, memiliki jaringan bermitra yang lebih banyak untuk saling bertukar ide dalam kontek Perempuan dan Anak membangun isu yang mereka bidangi berdasarkan strategi prioritas thee ends dan membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait Inovasi bagi Perempuan dan Anak hal ini dikatakan Ketua Forkom Puspa Jawa Barat Dra. Hj.Ratnaningsih, MM saat Rapat Forum Puspa di Kantor DP3AKB Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Hj.Ratnaningsih yang juga menjadi Ketua KPPI Jawa Barat berharap semua anggota Forkom Puspa untuk tetap bersinergi dan bekerja dengan Iklas, Disisi lain banyaknya permasalahan Perempuan dan Anak yang timbul bagaikan Fenomena gunung es, permasalahan yang dapat diketahui hanya sebagaian kecil dari puluhan ribu permasalahan yang ada, untuk itu perlu kerja keras dan bersinergi seluruh Anggota Forkom Puspa untuk minenigkatkan derajat kesejahteraan Ibu dan Anak.